Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.
Media Penyimpanan
Adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2
bagian :
1)
Primary Memory Þ Primary Storage (Internal
Storage)
2)
Secondary Memory Þ Secondary Storage (External
Storage)
Primary
Memory (Main Memory)
Ada
4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a)
Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b)
Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
(c)
Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d)
Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output.
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di
dalam storage, yaitu :
1)
Volatile Storage;
Berkas data atau
program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2)
Non Volatile Storage;
Berkas data atau
program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1.
RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program
dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
2.
ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun
data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data
dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi
penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk
sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
ROM bersifat non volatile.
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1)
PROM (Programmable Read Only
Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram
oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.
2)
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory);
Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan
diprogram ulang.
3)
EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory);
Memori yang dapat diprogram ileh user. EEPROM dapat dihapus dan
diprogram ulangs ecara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.
Secondary
Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat
terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh
sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang
disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada
saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory)
atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1.
Serial / Sequential Access
Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape,
punched card, punched paper tape.
2.
Direct Access Storage Device
(DASD);
Contoh : Magnetic disk,
floopy disk, mass storage.
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
§ Cara penyusunan data
§ Kapasitas penyimpan
§ Waktu akses
§ Kecepatan transfer data
§ Harga
§ Persyaratan pemeliharaan
§ Standarisasi
HIERARKI STORAGE
Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama
dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output
dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU
lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada
umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam
bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi
ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape
drive.
Jumlah data yang
ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya
2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada
tape adalah dengan cara sequential.
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada
media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi
positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya (tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Tape terdiri atas 9 track.
8 track
dipakai untuk merekam data dan track yang ke-9 untuk koreksi kesalahan.
Salah satu karakteristik yang
penting dari tape adalah Density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density
adalah bytes per-inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. Bpi (bytes per-inch) ekivalen dengan characters per-inch.
Parity dan
Error Control pada Magnetic Tape
Salah
satu teknik untuk memeriksa kesalahan data pada magnetic tape adalah dengan
teknik parity check.
Ada 2 macam parity check :
(Dilakukan oleh komputer secara otomatis tergantung jenis komputer
yang digunakan).
1)
Odd Parity (Parity Ganjil);
Jika data direkam
dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit.
2)
Even Parity (Parity Genap);
Bila kita merekam data
dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap.
Jika jumlah 1 bitnya
sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit;
tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit.
Contoh :
Track 1 :
0 0 0
0 0 0
2 : 1
1 1 1
1 1
3 : 1
1 1 1
1 1
4 : 0
1 0 1
0 1
5 :
1
1 0 1
1 0
6 : 1
1 1 1
0 0
7 : 0
1 1 1
1 0
8 : 0
0 1 1
1 1
Bagaimana isi dari track ke-9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity ?
Jawab :
Odd Parity
Track 9 :
1 1 0
0 0 1
Even Parity
Track 9 :
0 0 1
1 1 0
Sistem
Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari
atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut block. Suatu block
adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory
dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau
lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2 block
terdapat ruang yang kita sebut sebagai Gap (interblock gap). Bagian dari tape
yang menunjukkan data block dan interblock gap.
Panjang masing-masing
gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
§ Panjang record tidak terbatas
§ Density data tinggi
§ Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
§ Kecepatan transfer data tinggi
§ Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
§ Akses langsung terhadap record lambat
§ Masalah lingkungan
§ Memerlukan penafsiran terhadap mesin
§ Proses harus sequential (bersifat SASD)
Magnetic DISK
RAMAC (Random Access)
adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk
kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read
/ write head yang posisinya diantara piringan-piringan, dimana pengambilan dan
penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam
track.
Karakteristik Secara Fisik
pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan
pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape.
Banyak track pada
piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan,
kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800 track
per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang
terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap
piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling
atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian
tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan yang di dalam.
Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk mengakses, disk
pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller,
access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan
disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang
dapat dipindahkan disebut removable.
Disk controller
menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive
yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada
drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi
kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read / write head.
Susunan piringan pada
disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per-menit.
Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di antara
piringan-piringan pada device.
Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi Data dan Pengalamatan
Data pada disk juga di
block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential.
Ada 2 yeknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk,
yaitu :
1.
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11
piringan, maka nomor permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan
dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang
ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
2.
Metode Sektor;
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track dan nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track
mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana.
Setiap
track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Movable-Head Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
Cara Pengaksesan
Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh
pengalamatan record dan menunjuk track yang mana pada device tempat record
tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak
pada silinder yang tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka
disk akan berputar hingga menunjuk record pada lokasi read / write head.
Kemudian data akan dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh
program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK
TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+
HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+
ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+
TRANSFER TIME
§ Seek Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head Activational Time;
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan
sampai posisi record yang tepat.
§ Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan
banyaknya data yang ditransfer.
Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read / write head untuk
setiap track pada setiap permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya
tidak dapat dipindahkan dari cylinder ke cylinder.
ACCESS TIME =
HEAD-ACTIVATION TIME
+ ROTATIONAL
DELAY
+
TRANSFER TIME
Banyaknya read / write head menyebabkan harga dari
fixed-head disk drive lebih mahal dari movable-head disk drive. Disk yang
menggunakan fixed-head disk drive mempunyai kapasitas dansdensity yang lebih
kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable-head disk drive.
Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa
dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk
mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential).
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
v Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct.
v Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
v Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
v Harga lebih mahal.
Menghitung Kapasitas Penyimpanan pada Tape
Contoh :
Kita ingin membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan
dalam tape, bila :
1 block berisi 1
record
1 record = 100
character
dengan
1 block berisi 20
record
1 record = 100
character
panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan
panjang gap 0.6 inch.
Jawab :
1 block 1 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
-------------------------------------------------------------------- =
46753 block/tape
100
char/rec
1 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi 46753 record.
1 block 20 record;
2400 ft/tape * 12
in/ft
--------------------------------------------------------------------- =
31304 block/tape
100
char/rec
20 rec/block * --------------- + 0.6
in/gap * 1 gap/block
6250
char/in
tape tersebut berisi = 20
* 31304
= 626080 record.
Menghitung Waktu Akses pada Tape
Diketahui :
Kecepatan akses tape untuk membaca
/ menulis adalah 200 inch / sec.
Waktu
yang dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.004
second.
Hitung :
Waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data
pada contoh sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record;
46753 block/tape * 0.016 in/block
=
----------------------------------------- +
46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 190.75 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec.
1 block 20 record;
31304 block/tape * 0.32 in/block
= -------------------------------------- + 31304 block/tape * 0.004
sec/gap * 1 gap/block
200 in/sec
= 175.29 sec/tape
waktu akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 175.29 sec.